Selasa, 02 Juni 2015

Hari 1: Vonis

            Sore tadi, dengan tubuh yang sudah begitu layu saya terpaksa harus melangkah ke gedung hijau ‘itu’. Sebuah gedung penuh manusia berjas putih dengan raut wajah yang menakutkan, mengerikan, dan pula menyeramkan.

Apa yang saya lakukan?

            Niat awalnya hanya berkunjung. Akan tetapi, lelaki paruh baya berjas putih yang saya temui itu justru memvonis saya dengan telak. Kaget. Sekaligus menciutkan. Kata-katanya begitu menjatuhkan mental.



“Kenapa saat semuanya begitu manis, tanpa permisi pahit justru datang dengan cepat kemudian?” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar