Minggu, 07 Juni 2015

(Menuju) Hari 2: Pahit

Ada apa dengan saya? (Kenapa harus begini? –red)

            Hari ini saya belajar tentang satu hal; saat kamu merasakan bahwa pahitnya telah selesai, justru kamu sedang menunggu pahit berikutnya untuk menyusul.

            Entah apa yang harus saya katakan. Saya hanya butuh seseorang untuk besok. Iya, untuk bertemu si tua kemarin, dan berusaha mematahkan vonis yang dia berikan. Saya masih punya kesempatan, saya percaya itu.

            Malam ini, saya sudah kehilangan lima tahun. Dan besok, apa saya akan mendengarkan ujarnya untuk kehilangan segalanya?

            Pahit. Sangat pahit.


            Somebody help me, please!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar