Rabu, 25 Maret 2015

Nuansa Lelah

Pertanyaan:

Sebagai wanita, jika kamu merasa berjuang sendirian dalam sebuah hubungan dan tiba-tiba ada lelaki baru yang bisa mengerti kamu dan bisa membuat kamu lebih bahagia ketimbang terus-terusan berusaha mengerti pasangan kamu, kamu akan pilih mana?

Jawaban:

a. Memilih pasangannya, namun soal perasaan terhadap lelaki baru tersebut, ya, mengalir saja: apa akan terus tumbuh atau justru berhenti begitu saja. Ketika pasangannya masih saja melukai, dan wanita ini akhirnya berada pada satu titik jenuh atau merasa lelah menghadapi semuanya, wanita ini memilih untuk berhenti dan memulai hubungan dengan lelaki baru tadi. Karena lelaki tersebut sudah cukup dikenalnya.

b. Memilih pasangannya, karena suatu saat nanti pasti si pasangannya akan luluh terhadap sikap wanita yang berjuang sendirian tadi. Namun tetap saja, setiap orang punya waktu lelahnya, bisa saja si wanita tadi memilih berhenti dan memilih lelaki baru atau justru tidak keduanya.

c. Memilih lelaki baru, karena toh lelaki baru itu lebih mengerti si wanita ketimbang pasangannya. Daripada nanti malah semakin merasa sakit harus menahan lelah terus-menerus, lebih baik berhenti dan memilih orang yang lebih terbaik.

Dari survey kecil-kecilan terhadap beberapa wanita, secara garis besar ketiga jawaban ini adalah perwakilan jawaban beragam para wanita dalam menyikapi pertanyaan di atas. Memang, terkadang masalah hati tidak akan pernah bisa untuk dipetakan. Tetapi, tujuan survey ini sebatas untuk melihat gambaran, sebenarnya apa yang memengaruhi terjadinya perselingkuhan yang akhir-akhir ini lebih banyak dilakukan oleh wanita.

Jika dilihat secara seksama, ketiganya tanpa sengaja memiliki satu inti, yaitu lelah. Entah itu lelah mengerti pasangan, atau si pasangan yang cuek ini lelah bersikap seperti itu terhadap wanita yang berjuang sendirian, atau bisa jadi lelah menyikapi kegalauan antara memilih yang tiba-tiba datang dan begitu memesona dengan yang telah menemani kita tetapi sikapnya sangat berubah.

Kata lelah ini menjadi acuan berlangsungnya dalam sebuah hubungan. Siapa yang dalam sebuah hubungan merasa lelah, maka dia akan berhenti dari hubungan tersebut. Indeed, dimanapun dan di dalam situasi atau lingkungan apapun kita pasti akan merasa lelah. Maka jawaban dari pertanyaan tersebut pilihannya adalah: memilih menyerah karena sudah lelah, atau memilih menguat karena tidak ingin terus lelah.

Mari kita kembali ke inti pertanyaan awal, kamu akan piilih yang mana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar